LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA

| Minggu, 10 Juni 2012


Dimulainya era globalisasi dan pemasukannya budaya asing ke Tanah Air membuat sebagian anak muda lebih terlalu mengikuti budaya asing padahal dengan begitu kita akan kehilangan sebuah pemahaman tentang budaya sendiri dan daya tarik negara kita ini yang memiliki berbagai macam budaya dan kesenian yang banyak memikat negara-negara asing.

Boleh saja kita mengikuti yang positif dari mereka tapi jangan hilangkan identitas sebagai bangsa indonesia, yang saling gotong royong membantu sesama dll. Meskipun bangsa kita masih banyak memiliki kekurangan dalam mengatur negara ini , terkadang pemimpin sudah benar tapi pekerja lapangannya yang bermain kotor, niat pemimpin begini dan begitu ,tapi sesudah sampai dipekerja lapangan jadi tak terlaksana karena terbawa nafsu individualisme yang tidak memikirkan efek jangka panjang dan kerusakan sistem kepercayaan masyarakat kepada pemerintah , dan juga ada masalah yang tidak dipungkiri lagi oleh persaingan partai-partai tertentu yang ingin menjatuhkan saingannya dan membalas dendam , dengan cara membesar besarkan permasalahan yang dihadapi saingannya dan mencoba menghasut masyarakat yang kurangnya tingkat pendidikan dan labilnya tingkat emosi masyarakat tertentu untuk dijadikan boneka-boneka untuk menyerang pemerintah dan sederajatnya yang sedang memimpin. Dan masalah lainnya yaitu korupsi, kolusi dan nepotisme. 

Semoga para pelaku-pelaku kotor di negara ini mulai sadar karena apa yang kalian dapatkan dengan jalan yang tidak benar itu akan hanya merusak diri anda sendiri dan keluarga besar anda, oleh sebab itu mari hilangkan rasa Individualisme , Rasisme , dan bermain kejahatan lainnya.
         
 
          
Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa Tidak Lagi Menjadi Acuan

Serang,FESBUK BANTEN News (1/6) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Untirta Movement Community (UMC), menggelar aksi refleksi peringatan hari lahirnya pancasila, yang jatuh pada 1 Juni 2012.Dalam aksinya mereka menilai, Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa tidak lagi menjadi acuan, bahkan sebagian masyarakat saat ini cenderung menganggap pancasila hanya sebagian simbol suatu negara.



     Pantauan FBn,aksi yang digelar di depan kampus Untirta tersebut, sempat diwarnai penyandaraan kendaraan pembawa bahan bakar minyak (BBM).Bahkan sempat diwarnai kericuhan, serta menimbulkan kemacetan jalur sepanjang Jakarta Serang. Kemacetan sempat terjadi saat massa membakar ban dan menyandra, sebuah kendaraan pengangkut BBM dari arah Jakarta, dan berorasi atas mobil tersebut.

“Lunturnya nilai pancasila bisa kita saksikan dengan adanya kemerosotan moral, mental dan etika dalam bermasyarakat dan berbangsa,” ungkap Presiden UMC Mahendra, dalam aksinya, Jumat (1/5).
Mahendra juga mengatakan, penerapan ekonomi pancasila dinilai semakin relevan ditengah ketidakadilan, dalam sistem ekonomi nasional dan global saat ini. Pasalnya, dengan mengamalkan ekonomi dengan menganut pancasila, akan tercapai masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan berdaulat.
“Dengan nilai pancasila yang saat ini mulai memprihatinkan, hendaknya masyarakat Indonesia, Banten pada umumnya harus melakukan empat hal yang dapat mengembalikan kemurnian nilai pancasila, seperti mengamalkan kemurnian pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan berbangsa, mendesak elit politik dan pemerintah, untuk menjalankan roda kekuasaan sesuai dengan pancasila,”tuturnya.
Mahasiswa juga lanjut Mahe,mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas, terhadap tindakan mneyimpang dari nilai-nilai pancasila yang sesungguhnya.
“Dan yang terakhir, kami juga mengimbau agar masyarakat meninggalkan kebiasaan lama, yang dilakukan oleh partai politik yaitu korupsi, kolusi dan nepotisme, karena perbuatan tersebut sangat bertentang dengan nilai pancasila,” tukas Mahe.(LLJ)
sumber : http://www.fesbukbantennews.com


my opinion :


Sebenarnya saya juga kurang tau siapa yang memulai ini semua , atau ada seseorang dibalik layar yang menghancurkan ideologi bangsa Indonesia secara perlahan-lahan tapi pasti yang memiliki tujuan akhir memisahkan atau mencerai beraikan bangsa Indonesia untuk dijajah kembali seperti dulu. Tapi kembali kepada diri masing-masing yang harus memiliki prinsip dan dasar yang kuat , sebenarnya simpel kita pahami secara positif tanamkan pada otak dan hati nilai Pancasila dan prinsip Bhineka Tunggal Ika , sisanya diambil dari perjalan hidup. Saya yakin dengan memegang teguh 2 prinsip itu tidak dipungkiri lagi indonesia akan cepat menjadi negara paling maju diantara semua negara.


   



0 comments:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲