Korea
Utara mengklaim mereka berhasil menciptakan minuman berenergi berbahan dasar
jamur untuk meningkatkan performa para atlet.
Pemimpin
Korea Utara, Kim Jong Un saat mengunjungi sebuah pabrik pengolahan jamur di
negeri itu. (Foto: Rodong Shinmun/EPA, via Kompas.com)
Pemerintah
Korea Utara mengklaim para ilmuwannya berhasil menciptakan minuman berenergi
yang berbahan dasar jamur untuk meningkatkan performa para atlet.
Kabar ini disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA, yang mengatakan para ilmuwan Institut Riset Mikrobiologi di Akademi Sains Korea Utara telah mengembangkan sebuah minuman energi berbasis jamur yang sangat efektif. "Mereka (para ilmuwan) menemukan cara untuk menanam jamur dan membuat minuman energi dari jamur," demikian KCNA.
"Minuman energi alami ini sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan fisik para atlet untuk memulihkan diri dari kelelahan," KCNA menyebutkan.
Namun, laporan KCNA itu tidak menjelaskan bagaimana proses pembuatan minuman energi berbahan jamur itu. Laporan itu juga tak menjelaskan apakah minuman itu akan dijual bebas atau bagaimana rasanya.
Belum lama ini, pemerintah Korea Utara meresmikan Institut Penelitian Jamur di Pyongyang, yang kabarnya pernah dikunjungi pemimpin negeri itu Kim Jong Un.
Kabar ini disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA, yang mengatakan para ilmuwan Institut Riset Mikrobiologi di Akademi Sains Korea Utara telah mengembangkan sebuah minuman energi berbasis jamur yang sangat efektif. "Mereka (para ilmuwan) menemukan cara untuk menanam jamur dan membuat minuman energi dari jamur," demikian KCNA.
"Minuman energi alami ini sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan fisik para atlet untuk memulihkan diri dari kelelahan," KCNA menyebutkan.
Namun, laporan KCNA itu tidak menjelaskan bagaimana proses pembuatan minuman energi berbahan jamur itu. Laporan itu juga tak menjelaskan apakah minuman itu akan dijual bebas atau bagaimana rasanya.
Belum lama ini, pemerintah Korea Utara meresmikan Institut Penelitian Jamur di Pyongyang, yang kabarnya pernah dikunjungi pemimpin negeri itu Kim Jong Un.